QS:Al-Maidah Ayat 116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah? Isa menjawab: Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib." (117.) Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.

Dokumentasi Acara Alumni Perak SMA 4'86 Padang




Proposal Alumni Perak SMA 4'86 Padang




PROPOSAL PENYELENGGARAAN
HUT PERAK (25 TAHUN ALUMNI ’86)
( 1986 – 2011 )
________________________________________


I.    LATAR BELAKANG
Taragak basuo jo kawan lamo yang barado antah dimaa kini masih dalam angan-angan baru (wacana), kini tibo saatnyo wadah untuk basarobok marilah kito dukuang basamo-samo dan kito

sukseskan Acara Ko, kito badayoaan apo yang ado untuk acara ko, mungkin sajo acara ko indak kaba ulang lai antah kapan pula akan tawujud lai iko sabana-bana pucuak dicinto ulam tibo.

Dengan tidak memperpanjang mukadimah, dasar dalam penyusunan Proposal Penyelenggaraan HUT PERAK 25 TAHUN ALUMNI 1986 (1986 – 2011) adalah sebagai berikut  :
A.    Maksud
Maksud atau mukasuik diadakan akan acara HUT Perak 25 Tahun Alumni ’86 ini adalah mempertemukan kawan-kawan yang selama ini sudah bersebar malah sampai ke NTT / NTB bagian

timur wilayah indonesia, jadi kawan-kawan yang jauh itu kepingin basarobok jo awak disiko (Padang), kiranya mereka sudah berkumpul diluar padang dan mempunyai hajat untuk bertemu

dengan kawan yang lain, bak gayung basambuik, kami yang berada di padang mencoba menghubungi kawan-kawan dan melakukan pertemuan masih dalam skala kecil serta membentuk

kepanitian yang kebetulan bertepatan (kita sudah 25 tahun berpisah) kami namakan acara ini dengan nama HUT PERAK 25 TAHUN ALUMNI ’86.

B.    Dasar atau Landasan
Dasar atau landasan yang kami maksud disini adalah Persiapan untuk Penyelenggaraan HUT PERAK 25 TAHUN ALUMNI ’86.
Setelah dibentuk Panitia Pelaksana beserta seksi-seksinya yang Panitianya adalah Semua yang Tamatan SMAN-4 Tahun 1986 adalah Pantia tanpa kecuali tidak ada membedakan status ras

dan lain-lain. Jadi kita yang berada di Padang harus terlibat, ini adalah acara Akbar Kita, dan kita harus optimis untuk acara ini. Terima kasih semoga Allah SWT meridhoi. Amin.
Untuk Penyelenggaran Acara HUT PERAK 25 TAHUN ALUMNI ’86 ini tentu kita harus menyusun mulai dari persiapan sampai pada saat pelaksanaannya nanti, kami coba menyusun Kerangka

Acuan Pelaksanaannya sbb :
1.    Jenis/Bentuk Acara yang akan kita laksanakan
Jenis/bentuk Acara yang kita laksanakan adalah Hiburan Orgen Tunggal dengan kapasitas yang hadir diperkirakan + 300 orang
2.    Persiapan
Untuk Acara tersebut diatas kita membutuhkan persiapan antara lain :
•    Pendataan Peserta
•    Pendataan yang akan diundang
•    Pendataan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
•    Pendanaan
•    Izin-izin yang diperlukan untuk acara tersebut diatas

3.    Pengadaan perlengkapan
4.    Pelaksanaan

II.    RENCANA PELAKSANAAN HUT PERAK 25 TAHUN ALUMNI ‘86
Penyelenggaraan Acara ini kita membutuhkan Anggaran Biaya, untuk itu kami coba merinci perkiraan Biaya yang akan kita butuhkan mulai dari Persiapan sampai pada waktu pelaksanaan

(selesai), dengan urutannya sbb :

A.    BIAYA YANG DIBUTUHKAN (Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP)) :

1.    Persiapan
•    Pendataan Peserta / Undangan    (uang transpor minyak)                 Rp.     100.000,-
•    Biaya Promosi (Iklan Media Cetak/Elektronik/Spanduk)                 Rp.  2.500.000.-
•    Ijin keramaian                                                                                 Rp.     100.000,-
•    Biaya Transport untuk seksi Dana (ganti minyak bensin)                  Rp.     250.000,-
                                                                             Jumlah 1 ……        Rp.  2.950.000
2.    Pengadaan Perlengkapan + Konsumsi
•    Cetak Undangan Peserta + 200 x  Rp. 5.000                                 Rp.  1.000.000,-
•    Cetak Pin  300 bh x Rp. 3.500                                                      Rp.  1.050.000,-
•    Cetak Cocarde 200 bh     x Rp. 5.000,-                                        Rp.  1.000.000,-
•    Baju Kasual + logo HUT 25 Tahun Alumni ’86                              Rp.  6.000.000,-
•    Sewa Orgen untuk 1 hari x Rp. 1.500.000,-                                  Rp.  1.500.000,-
•    Sewa Peralatan Kursi+Umbul+Pentas dll                                       Rp.  1.000.000,-
•    Konsumsi 200 orang x Rp. 40.000,- (snack+makan+minum)         Rp.  8.000.000,-
•    Dokumentasi                                                                                 Rp. 1.000.000,-
                                                               Jumlah 2 ……                     Rp. 20.550.000
3.    Transportasi
•    Operasional pada -3 H dan + 3 H                                                 Rp.  1.500.000,-

4.    Cendera Mata                                                                             Rp.10.000.000,-
--------------------------------------------------------------------------------------------------
                                                                           Total (1 – 4) …..    Rp.35.000.000
                                                                          ================================              

B.    SUMBER DANA
1.    Donatur Alumni ’86 yang berada di Padang                    Rp.15.000.000,-
2.    Sumbangan Alumni ’86 yang berada di luar Padang        Rp.30.000.000,-

Arti Pakaian Marapulai

Dari berbagai macam perlengkapan pakaian kebesaran adat yang harus di pakai oleh seorang marapulai pada wakti dia di jemput sebagai urang sumando, berdasarkan kenyataan yang ada di dalam masyarakat tidaklah seluruhnya tersebut di gunakan


Berbagai ragam pakaian marapulai yang dibiasakan pada masing-masing nagari dalam Luhak Nan Tiga, antara lain ada yang memakai baju gadang basiba dengan sarawa guntiang ampek atau sarawa panding aceh, bahkan ada pula yang memakai pakaian ala Tuanku Lareh, yaitu stelan jas dan pantolan hitam bertahtahkan benang emas dengan pisang  sasikek di bahu  kiri kanan.


Namun, apapun macam pakaian yang di pakai menurut kebiasaan tiap-tiap nagari,
"tanamo urang tigo luhak,
buliah mamakai kasamonyo,
ragam pakaian nan ba'itu,
mano baju katuju pado mato,
buliah di tiru dituladan,
buliah dipakai kasamonyo,
asal lai tibo dibarihnyo,
indak lah itu dilarangan,
sabab urang nan tigo luhak,
badunsanak kasamonyo,
mano katuju pado hati,
bulaih dibuek dilakukan,
ala lai tumbuah ditanahnyo.


"Saluak kain sisamping, keris dan tongkat", adalah merupakan unsur pokok dalam pakaian kebesaran adat. Keempat macam perlengkapan termaksud addalah merupakan pakaian kebesaran pemimpin masyarakat adat di Minangkabau. Perlengkapan kebesaran itu dipakaiankan kepada seortang marapulai adalah dengan maksud :

1. Bahwa mulai hari itu, dia dengan resmi memasuki status seorang dewasa, dengan menyandang gelar pusako yang di perturun-penaikan selama ini di dalam suku, payung dan kaumnya

2. Dengan menyandang gelar pusaka dan memakai pakaian kebesaran pemimpin masyarakat adat tersebut, maka mulai hari itu pula dia memikul tanggung jawab sebagai pemimpin dalam menjalani liku-liku hidupnya.
Pemimpin,  dimaksudkan adalah baik sebagai langkah pertama dalam persiapan untuk menjadi seorang pemimpin adat dalam payung sukunya maupun dalam fungsinya sebagai pemimpin rumah tangga dengan dan anak-anak yang diturunkan.

3. Dalam pelaksanaan kepemimpinannya itu, dia harus menghayati falsafah yang terkandung dalam pakaian kebesaran yang dipakainya dan melaksanakan dengan baik semua hak dan kewajiban serta tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ajaran adat yang tersimpul dalam setiap macam pakaian tersebut.

4. Dengan menyandang gelar pusaka, marapulai tersebut harus menyadari bahwa dia adalah merupakan "Seorang Duta" dari suku dan kaumnya. Dia harus menyadari bahwa seorang duta kaum familinya akan selalu menjunjung tinggi martabat suku dan kaum nya selama dia berfungsi sebagai urang sumando di dalam rumah kepunyaan suku dan kaum isteri nya dan di dalam korong kampung dan nagari. Hal itu dilambangkan dengan pemakaian salauk diatas kepala.

5. Bahwa marapulai dijemput orang jadi urang sumando, hendaklah disadarinya perihal urang sumando tersebut, ialah sumando ke korong kampung, kawin dengan ninik mamak, nikah nyata dengan perempuan. Hal itu bisa terjadi karena sekata dulu ninik mamaknya, sepakat ibu bapaknya.


Maka oleh karena itu, hendaklah diketahuinya condong yang akan menimpa, ranting yang akan menyangkut ataupun pantangan dan larangan. Denngan tujuan agar tercapai maksud tersebut di atas. dipakainlah pakaian kebesaran yang bernama " Kain Sisamping" itu kepadanya.


Sumber : Adat Marapulai
             Karangan Bahri Rangkayo Mulia
             Buletin Sungai Pua No. 24 Maret 1988

Pakaian Marapulai

Yang disebut marapulai adalah seorang laki-laki yang sedang berada dalam upacara adat (diparalekan) karena memasuki status kedewasaan, yaitu "sumando" ka rumah urang.

Pakaian marapulai biasanya adalah "pakaian kebesaran adat" yang di lazimkan bagi penghulu dalam Luhak Nan Tigo di Minangkabau.

Adapun pakaian Ninik Mamak tersebut pada pada pokok nya enam macam, walaupun tidak persis sama dengan masing-masing luhak.

1. Deta (Destar Tutup Kepala)
Destar menurut bentuk ikatan nya terdiri dari tiga bentuk, yaitu :
"Tabu situntung"
"Gajah manyasok"
"Deta Baikek"
Sedangkan menurut warnanya ada empat :
"Deta hitam bakatak"
"Deta ungu bapalangan"
"Deta putiah kuniang"
"Deta hijau baungu"

Deta baikek melalui masa dan waktu mengalami proses bentuk "Saluak" yang lazim di kenal saat ini.

2. Baju
"Baju gadang basiba, siba batanti kiri kanan"

3. Sarawa (Celana)
Celana kebesaran ini ada dua macam yaitu:
"Sarawa guntiang ampek"
"Sarawa panding Aceh"

4 Serong (Sisamping)
Dalam adat disebutkan :
"Baserong kain bibia sirah"
satampok laweh tapinyo
suto balako kasamonyo"

5 Karih (Keris)
Sebagai senjata kesaktian penghulu :
"Dipasisik karih sabila,
baju tasangkuik di gambanyo"

6. Tungkek (Tongkat)
Sebagai pegangan penghulu:
"Diganggam tungkek sabatang"



Sumber : Adat Marapulai
Karangan Bahri Rangkayo Mulia
Buletin Sungai Pua No. 24 Maret 1988

Iklan online



Assalammualaikum wr. wb

www.sumbarinfo.com mengucapkan terima kasih atas kunjungan
anda di website ini.

Kami menyadari akan kebutuhan informasi mengenai usaha dan
bisnis di Sumtera Barat ini semakin berkembang sesuai dengan
pola kehidupan masyarakat yang semakin meningkat.

Begitu banyak peluang usaha dan penawaran produk, namun
media yang terbatas membuat pemasaran semakin rumit dan
membutuhkan biaya yang besar untuk ber promosi. Begitu bagi
yang ingin mencari sesuatu yang dibutuhkan, kadang susah dan
kadang mudah. Tapi membutuhkan waktu yang berharga anda
untuk bertanya-tanya.

Kami www.sumbarinfo.com merasakan kebutuhan dalam media
tersebut dan berusaha memberikan fasilitas termudah dan
termurah. bisa di lihat kapan dan dimana saja asal anda
terkoneksi dengan internet, baik PC (komputer) maupun media
selular (handphone).

Maka berpedoman kepada pengalaman, kami
www.sumbarinfo.com menyediakan bagi anda media PROMOSI
terCepat, Tepat, Mudah dan Murah.
Semua Kritik dan saran atas kekurangan WEB ini sangat berguna
bagi kami dikemudian kelak untuk memberikan layanan yang
maksimak bagi anda yang membutuhkan.


Wassalam


www.sumbarinfo.com



Mudah2an kehadiran website sumbarinfo.com ikut meningkatkan perkembangan iklan online.
Contoh Iklan di sumbarinfo.com



Paparan Singkat tentang Minangkabau

Kepulauan Indonesia merupakan suatu gugusan yang terpanjangdan terbesar didunia, Indonesia salah satu negara denganmasyarakat majemuk dilihat dari berbagai sudut dan tingkatperkembangan kebudayaan. Keanekaragaman kelompok atau suku bangsa yang juga dikenal luas sebagai bangsa yang terdiri
dari sekitar 300 suku bangsa (Broner dalam Koenjaraningrat 2004) yang masing- masing mempunyai kebudayaan sendiri atau disebut multi etnis, sedangkan menurut Suryadinata, dkk (2003) terdiri dari 1000 etnis atau sub etnis.

Masyarakat etnis ini telah ada semenjak ratusan tahun yang lalu,
selama itu pula mereka menumbuhkan, memelihara dan
mengembangkan tradisi mereka. Masing- masing masyarakat
etnis memiliki wilayah tertentu pula.

Menurut Koenjaraningrat (2004) golongan etnis berarti kesatuan-
kesatuan manusia yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan kebudayaan
dan kesadaran-kesadaran itu sering dikuatkan (tetapi tidak selalu
oleh kesatuan bangsa juga).

Salah satu golongan etnis yang ada di Indonesia yaitu suku
bangsa Minangkabau yang mendiami dataran tengah Pulau
Sumatera bagian Barat yang sekarang menjadi Propinsi Sumatera
Barat.

Daerah asli Minangkabau meliputi 3 kesatuan wilayah adat
yang mereka sebut Luhak Nantigo (wilayah yang tiga ).

  1. Luhak Agam,
  2. Luhak Limapuluh
  3. Luhak TanahDatar.
Dari ketiga Luhak tersebut-lah kebudayaan Minangkabau
tersebar pengaruhnya kedaerah sekitarnya (Mulyadi 1999).

Asal- usul nama Minagkabau cukup beragam, tapi umumnya
beranggapan nama itu timbul setelah mereka menang adu
kerbau dengan pendatang lebih kuat.

Kata Minangkabau bisa berasal dari Manang Kabau (Menang
Kerbau ), bisa pula dari kata Minangkabau ( sejenis senjata tajam
yang dipasang pada kepala kerbau ).

Ada pula yang membantah bahwa asal nama itu bukan dari adu
kerbau, tapi sudah ada sejak dulu. Yang jelas bangunan rumah adat
Minangkabau mencirikan tanduk kerbau dan hewan ini banyak
dipelihara untuk dipelihara dan untuk korban upacara adat.

Akan tetapi suku bangsa ini lebih suka menyebut daerah mereka
Ranah Minang (Tanah Minang ) bukan Ranah Kabau ( Tanah Kerbau ).

Sementara itu dalam pergaulan antar suku bangsa orang
Minangkabau dengan sesamanya menyebut diri Urang Awak
(Hidayah 1997).

Jumlah penduduk Etnis Minangkabau pada tahun 2000 berjumlah
5, 475 juta jiwa, dengan rata-rata pertumbuhan penduduknya
1,45 persen per tahun (Suryadinata, dkk 2003).

Sumatra Barat merupakan Provinsi asal Etnis Minangkabau
dengan persentase sebesar 68,44 persen dari seluruh Etnis Minangkabu.

Namun persentase tersebut relatif lebih rendah dibandingkan dengan
persentase etnis Jawa dan Sunda yang tinggal di Provinsi asal mereka.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Etnis Minangkabau mungkin
lebih banyak yang berimigrasi keluar dibandingkan dengan dua etnis lainnya.

Etnis Minangkabau yang tinggal di Jakarta sebanyak 3,18 persen
dari semua warga di Indonesia di Provinsi tersebut, dan
merupakan kelompok migran dari Sumatra ke Jakarta urutan
kedua setelah etnis Batak ( Suryadinata, dkk 2003 ).

Etnis Minangkabau pada umumnya merantau jauh dari daerah
asalnya, disebabkan tanah pertanian tidak cukup memberi hasil
atau kesadaran bahwa dengan pertanian mereka tidak mungkin
dapat menjadi kaya, dengan alasan tersebut mereka biasanya lari
ke sektor Perdagangan seperti: Berdagang kain (Tekstil), dan
Rumah makan (Simanjuntak 2002).

Banyak masyarakat diluar Minangkabau yang beranggapan
bahwa stereotipe Etnis Minangkabau itu pelit, kikir, curang,
tidak bisa dipercaya, pembohong, teramat sangat pelit, ingkar janji
dan lebih memilih suku yang sama juga kalau menikah
(http://www. Geocities. Com/ Primbon 2002/ Suku. HTM).

Pengertian stereotipe menurut Lippmann (dalam Warnaen 2002)
adalah gambaran dikepala yang merupakan rekonstruksi dari
keadaan lingkungan yang sebenarnya. Selanjutnya ia
berpendapat bahwa stereotipe merupakan salah satu mekanisme
penyederhanaan untuk mengendalikan lingkungan, karena
keadaan lingkungan yang sebenarnya terlalu luas, terlalu
majemuk dan bergerak terlalu cepat untuk dikenali dengan segera.

Sedangkan pengertian stereotype etnis itu sendiri menurut
Warnaen (2002) adalah kepercayaan yang dianut bersama oleh
sebagian besar warga suatu golongan etnis tentang sifat-sifat
khas dari berbagai golongan etnis, termasuk golongan etnis
mereka sendiri.

Berdasarkan pandangan masyarakat indonesia bahwa stereotipe
Etnis Minangkabau itu pelit, kikir dan sebagainya tetapi ada
beberapa yang beranggapan Etnis minangkabau itu tidak pelit,
kikir dan sebagainya. Justru ada yang menunjukan prilaku
prososial, seperti : solidaritas, tenggang rasa, empati (Amir 2003)

menurut Staub dan Wispe (dalam deaux dkk 1993) perilaku
prososial adalah perilaku menolong orang lain tanpa
mengharapkan imbalan. Seperti kita ketahui di ibukota seperti
Jakarta ini banyak sekali tempat pemukiman dari yang paling
bagus sampai yang paling sederhana.

Blog ini merupakan kumpulan artikel seputar adat dan budaya
minangkabau, artikel didapat dari surfing di internet serta buku2,
memperkaya pengetahuan tentang minangkabau. Blog ini
mencoba fokus untuk adat dan budaya minangkabau.

Semoga bermanfaat.
Sumber : Palanta Minang

Menulis Kode HTM Javascript dalam Artikel






Apakah Anda pernah mencoba untuk menyisipkan kode javascript
iklan langsung ke Template Blogger Anda dan tidak akan berhasil?

Ini selalu menjadi masalah besar bagi penulis blog Blogger menggunakan
Google untuk mencari
uang situs mereka karena hampir semua iklan berisi kode javascript.

Lalu mengapa ini begitu darn sulit untuk dilakukan?

Masalah di
masa lalu adalah bahwa pengguna Blogger menginginkan kontrol
yang lebih di mana dan bagaimana mereka sering blok kode iklan
(biasanya AdSense) muncul. Tim Blogger mendengarkan mereka
dan menciptakan pelanggan yang mudah untuk menggunakan
fitur yang memungkinkan Anda untuk AdSense setup dalam
setiap posting Anda dengan pilihan kotak centang sederhana.

Pesan khas Kesalahan Blogger

Itu bagus untuk kebanyakan orang, tetapi tempat di mana Anda
dapat menyisipkan widget agak terbatas dan tidak fleksibel seperti
yang Anda inginkan. Jadi bagaimana jika Anda ingin
menempatkan AdSense, AdBrite, Chitika atau apapun lainnya
yang berhubungan dengan kode javascript di blog Anda di tempat
lain tanpa harus menggunakan widget? Jawaban di masa lalu
akan menjadi, "Ini tidak mudah".

Anda akan sisipkan Google AdSense, AdBrite, Chitika atau kode
javascript lainnya iklan ke xml template Blogger Anda hanya
mendapatkan error seperti:

“Your template could not be parsed as it is not well-formed.
Please make sure all XML elements are closed properly. XML
error message: The processing instruction target matching “[xX]
[mM][lL]” is not allowed.”

atau pesan lain kesalahan yang sangat samar seperti:

“Your template could not be parsed as it is not well-formed.
Please make sure all XML elements are closed properly. XML
error message: The content of elements must consist of well-
formed character data or markup.“

Bahkan, yang lebih baru-baru ini parser xml Blogger tampaknya
memungkinkan kode javascript dalam template tanpa
menampilkan pesan kesalahan sama sekali. Anda berpikir
semuanya baik-baik hanya untuk menemukan bila Anda melihat
blog Anda bahwa tidak ada yang benar-benar dapat ditampilkan.
Grrr.

Menggunakan Blogger Konverter Kode Iklan.

Jadi bagaimana bisa mendapatkan cara yang mudah
menggunakan kode iklan atau javascript dalam template xml
Blogger ?

Blogger memperkenalkan, Blogger Kode Iklan Konverter oleh
eBlog Template. Alat sederhana ini akan mengambil blok
javascript atau kode html dan mengganti karakter dengan yang
benar.

Berikut adalah contoh Kita ingin menempatkan Google

AdSense 468 x 60 iklan banner ke header blog tapi tak ada
widget untuk digunakan. Anda secara manual harus masuk ke
AdSense dan membuat unit iklan baru untuk mendapatkan kode.

Inilah kode iklan Anda yang benar dan terlihat
seperti ini agar bekerja dengan benar:

<script type="text/javascript"><!--
google_ad_client = "pub-6044026340890176";
/* 468x60, created 3/17/08 */
google_ad_slot = "3105157606";
google_ad_width = 468;
google_ad_height = 60;
//-->
</script>
<script type="text/javascript"
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_
ads.js">
</script>

Cara Ini hanya membutuhkan beberapa detik untuk
mengkonversi sejak saya menggunakan Blogger, bebas dan
mudah mengkonversi Kode Iklan. Sebenarnya ada posting lain
yang menjelaskan cara melakukannya secara manual tapi yang
ingin meluangkan waktu mencari dan mengganti karakter setiap
saat Anda dapat mengkonversi kode iklan blok berukuran tak
terbatas hanya dengan satu klik?

Setelah kode iklan Anda di konversi, sisipkan ke dalam template
dan sekarang pasti berjalan dengan lancar.

Sebenarnya cara ini cukup bagus dan dapat digunakan untuk
pengkodean HTML atau javascript ke dalam entitas XHTML.

Beberapa kode iklan populer javascript yang dikonversi adalah
AdSense, Iklan Link Teks, AdBrite, LinkWorth, Chitika, Amazon,
dan banyak lagi. Penggunaan lain yang baik adalah jika Anda perlu
untuk memposting blok besar HTML atau kode javascript ke
posting blog Anda, Anda hanya dapat menggunakan alat ini.

Secara teknis, ia melakukannya dengan mengganti karakter
reserved HTML dengan XHTML mereka setara. Pada dasarnya
Encoder HTML sederhana yang secara otomatis menggantikan
semua karakter khusus HTML seperti <,>, & menjadi entitas
<,,> &.

Penjelasan singkat nya seperti ini :


Begini caranya:

A. Konversi secara ONLINE

1. Kunjungi salah satu tools disini
2. Masukkan kode html/ javascript Anda jika ingin mengubah atau encode, lalu klik “encode” atau “konversi” menu.
3. Copy & paste encoded/kode diubah ke dalam artikel atau posting.

Catatan penting: klik mode HTML, bukan VISUAL sebelum menyisipkan kode html encoded.